Pengembangan Energi Bar Fungsional sebagai Camilan Praktis: Studi Produk K-BARZ
Development of Functional Energy Bar as a Practical Snack: K-BARZ Product Study
DOI:
https://doi.org/10.25047/nacia.v3i1.295Keywords:
Daun Kelor, Fisiko Kimia, Pangan Fungsional, Energi Bar, Uji HedonikAbstract
Kebutuhan masyarakat modern terhadap pangan praktis dan bergizi mendorong inovasi produk fungsional seperti snack bar. Penelitian ini bertujuan mengembangkan energy bar berbasis tepung daun kelor (Moringa oleifera) bernama K-BARZ, yang diformulasikan dengan rolled oat, serta varian rasa (matcha, red velvet, dan coklat). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap dan tiga perlakuan varian rasa. Uji hedonik dilakukan oleh 25 panelis untuk mengevaluasi parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur, sementara uji laboratorium meliputi analisis kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar klorofil. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa varian matcha paling disukai dari segi warna, rasa, dan tekstur, sedangkan red velvet unggul pada aroma. Uji laboratorium menunjukkan kadar air dan kadar abu pada varian coklat dan red velvet memenuhi standar USDA 2018, sementara kadar protein seluruh varian telah melebihi standar SNI 2011 untuk produksi biskuit (>5%), dengan nilai tertinggi pada varian coklat (9,28%). Stabilitas klorofil dipertahankan melalui penambahan NaHCO₃ sebagai agen penstabil. Dari analisis kelayakan usaha, K-BARZ menunjukkan potensi keuntungan dengan titik impas pada penjualan 53 unit/bulan, dan laba bersih Rp. 25.524,80 per bulan pada produksi 80 unit. Penelitian ini menunjukkan daun kelor berpotensi besar sebagai bahan fortifikasi produk snack bar lokal yang fungsional dan ekonomis.
