Pengaruh Penambahan Bubuk Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dan Variasi Lama Pemangganggan Terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Kesukaan Bolu
Effect of Javanese Turmeric (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Powder Addition and Baking Duration on the Physical, Chemical, and Preference Characteristics of Sponge Cake
Keywords:
bolu, temulawak, sifat antioksidanAbstract
Temulawak merupakan rempah yang mengandung beragam senyawa bioaktif, sehingga termasuk ke dalam pangan fungsional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk temulawak dan variasi lama pemanggangan terhadap bolu panggang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial yaitu penambahan bubuk temulawak (1,5; 3; dan 4,5 g) dan variasi lama pemanggangan (25; 30; dan 35 menit). Produk bolu yang dihasilkan kemudian diuji fisik (warna dan volume pengembangan) dan tingkat kesukaan, serta bolu terpilih dilakukan analisis kimia (kadar air, kadar protein, aktivitas antioksidan DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), fenol total, dan flavonoid). Data yang diperoleh dilakukan perhitungan statistik dengan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk temulawak dan lama pemanggangan berpengaruh terhadap bolu yang dihasilkan. Produk bolu terpilih yaitu pada penambahan bubuk temulawak 3 g dan lama pemanggangan 25 menit yang memiliki kadar air 21,25%, kadar protein 14,13%, aktivitas antioksidan DPPH 33,22% RSA, fenol total 10,55 mg EAG/g bk, dan flavonoid total 0,70 mg EK/g.