Pelatihan Pembuatan Biostimulan Sebagai Solusi Permasalahan Limbah Kopi di Gustaf Coffee Jember
Biostimulant Production Training as a Solution to the Coffee Waste Issue at Gustaf Coffee Jember
Keywords:
biostimulan, cascara, fermentasi, nilai tambahAbstract
Limbah kulit buah kopi terus bertambah seiring dengan meningkatnya produktivitas kopi. Gustaf Coffee merupakan rintisan usaha baru produsen green bean dengan rata-rata produksi 3 ton per tahun melalui pengolahan basah (full wash) dan natural (dry). Pengolahan pasca panen menyisakan limbah padat berupa kulit buah kopi mencapai 40% dari total berat cherry bean. Kulit buah kopi memiliki kandungan air yang cukup tinggi yaitu 75-80%, menjadi substrat tumbuhnya mikroba sehingga dapat mencemari lingkungan. Sejauh ini Gustaf Coffee hanya menumpuk limbah kulit buah kopi yang terurai secara alami menjadi kompos. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah kulit buah kopi maka solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan mengadakan pelatihan pengolahan limbah kulit buah kopi menjadi biostimulan. Biostimulan dapat digunakan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Diharapkan melalui kegiatan pengabdian ini, masyarakat dan mitra memahami solusi dalam meningkatkan value added limbah kulit buah kopi. Tahapan kegiatan pengabdian dimulai dari koordinasi persiapan kegiatan bersama mitra, penyuluhan budidaya kopi organik dan pengolahan limbah kopi, pelatihan pembuatan biostimulan, dan diakhiri dengan monitoring dan evaluasi. Dibekali pengetahuan proses pengolahan biostimulan, 85% peserta memahami prinsip pembuatan biostimulan dari kulit buah kopi. Hal ini dibuktikan lewat hasil monitoring dan evaluasi dengan melakukan tanya jawab langsung serta menggunakan kuisioner sebagai data kuantitatif.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2025 Sepdian Luri Asmono, Ujang Setyoko, Rudi Wardana, Annisa Lutfi Alwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.