Pembuatan Tikar Pertumbuhan Deteksi Stunting

Creation of Stunting Detection Growth Mats

Abstract

Anemia adalah gangguan dimana tubuh memproduksi sedikit sel darah merah karena kekurangan zat besi. Prevalensi anemia menurut Riskesdas 2018 pada perempuan usia ≥15 tahun (Remaja Putri) sebesar 41,6% sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 48,9%. Remaja putri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia saat hamil yang akan berpotensi meningkatkan angka stunting. Stunting menjadi fokus penurunan sebesar 14% di tahun 2024 sesuai RPJMN. Kabupaten Lumajang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang menjadi lokasi fokus (lokus) stunting di tahun 2022. Desa Yosowilangun Kidul merupakan salah satu desa di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan analisis situasi dan wawancara langsung dengan perangkat desa dan masyarakat setempat terdapat permasalahan terkait stunting, yaitu angka stunting pada balita masih tinggi di Desa Yosowilangun Kidul. Berdasarkan hasil survei, di tahun 2013 terdata 112 balita dari 400 balita berpotensi menderita stunting di Desa Yosowilangun Kidul. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu pembuatan tikar pertumbuhan untuk deteksi dini stunting, ceramah dan penyuluhan tentang stunting dan pelatihan deteksi stunting bagi ibu hamil Desa Yosowilangun Kidul Kabupaten Lumajang. Pengabdian masyarakat ini dapat mengatasi permasalahan prioritas pada mitra terkait adanya media komunikasi informasi dan edukasi, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pendidikan serta kualitas hidup bagi ibu hamil dan balita yang berisiko mengalami stunting.