Peningkatan Otonomi dan Keberlanjutan Pemenuhan Pangan pada Pondok Pesantren Melalui Smart Farming
Upscaling autonomy and sustainability in the food fulfillment in Islamic boarding schools through smart farming
Keywords:
Islamic boarding school (pondok pesantren), self-sustainability, IoT, smart greenhouse, smart farmingAbstract
Pondok Pesantren Al-Ifadah Sumberjo Jember, merupakan salah satu pesantren yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Dengan letak geografis-sosiologis yang strategis, mempunyai potensi yang sangat besar untuk bersaing dengan pondok pesantren lainnya. Meski demikian, berada di tengah masyarakat petani bukan berarti AL-Ifadah memiliki lahan yang luas. Oleh karena itu, terbatasnya lahan pertanian menjadi tantangan bagi Al-Ifadah untuk menjadi pesantren mandiri. Selain itu, keinginan Al-Ifadah untuk merangkul santri dalam memasyarakatkan pertanian modern menjadi visi pesantren ini agar santri tidak melupakan jati diri bangsa, negara agraris. Tulisan ini mengusulkan untuk memberikan solusi, memperkenalkan sistem pertanian modern dengan memanfaatkan IoT sebagai sistem pemantauan pada beberapa parameter, antara lain pemantauan suhu, kelembaban dan kadar air pada ekosistem yang terjaga yaitu rumah kaca pintar dengan metode pertanian cerdas.Kegiatannya berupa pendalaman solusi terkait permasalahan yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Ifadah dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan Smart Farming. Kemudian, pendataan luas lahan yang dimiliki, jenis tanaman yang ditanam, dan ketersediaan sumber daya sehingga dapat diterapkan secara mandiri dan dipelihara secara rutin oleh mahasiswa dan pengurus. Serta implementasi rancangan sistem smart farming dan sosialisasinya. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pemberdayaan Al-Ifadah melalui penerapan sistem dan kelembagaan smart farming untuk mencapai kemandirian dan pertanian yang berkelanjutan.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwi Putro Sarwo Setyohadi, Hermawan Arief Putranto, Hendra Yufit Riskiawan, Syamsul Arifin, Taufiq Rizaldi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.