Rancang Bangun dan Uji Kinerja Monitoring Kualitas Udara Sebagai Salah Satu Perangkat Kesehatan dan Keselamatan Kerja Di Laboratorium Rekayasa Pangan
Design and Performance Test of Air Quality Monitoring as a Work Health and Safety Device in Food Engineering Laboratory
DOI:
https://doi.org/10.25047/nacia.v3i1.276Keywords:
DHT22, ESP32, MQ-135, UdaraAbstract
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium merupakan aspek penting dalam dunia pendidikan. Salah satu indikator K3 di laboratorium salah satunya yaitu kualitas udara di lingkungan yang mencakup suhu, kelembaban, dan kadar CO2. Laboratorium rekayasa pangan merupakan salah satu laboratorium yang digunakan untuk kegiatan tridharma, dimana setiap kegiatannya berpotensi menimbulkan pencemaran udara. Prototipe monitoring kualitas udara diperlukan untuk memonitor kualitas udara di laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah membuat prototipe monitoring kualitas udara berbasis mikrokontroller ESP32, Memonitor kualitas udara di laboratorium berdasarkan kandungan CO2, suhu, dan kelembaban menggunakan sensor gas MQ135 dan sensor suhu DHT-22, dan melakukan validasi data suhu dan kelembaban menggunakan alat ukur suhu dan kelembaban yang telah dikalibrasi. Prototipe ini mampu menampilkan suhu, kelembaban, kadar CO2, klasifikasi kualitas udara, dan waktu secara real time. Komponen utama dari prototipe ini yaitu sensor gas MQ-135, sensor suhu dan kelembaban DHT22, RTC DS3231, ESP32, dan LED Matriks RGB P5. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa akurasi data suhu cukup baik, hal ini dapat dilihat dari perbedaan suhu yang ditampilkan dengan suhu termohigro yang telah dikalibrasi hanya memiliki perbedaan 0,40 C. Akurasi kelembaban kurang baik, hal ini dapat dilihat dari perbedaan kelembaban yang ditampilkan dengan kelembaban termohigro yang telah dikalibrasi memiliki perbedaan yang cukup signifikan yaitu 7 %. Sedangkan akurasi kadar CO2 juga kurang baik karena memiliki standar deviasi cukup tinggi yaitu 25 ppm.
