Optimalisasi Nutrisi, Pengendalian HPT Jeruk Siam pada Fase Generatif, serta Perbaikan Penanganan Panen, Pasca Panen, dan Kemasan di TEFA Kebun Inovasi dan Nursery, Jeju Techno Park, Politeknik Negeri Jember

Optimization of Nutrition, Control of Pests in The Generative Phase of Siamese Oranges, and Improvement of Harvest, Post-Harvest, and Packaging Handling at TEFA Kebun Inovasi and Nursery, Jeju Techno Park, Politeknik Negeri Jember

Authors

  • Refa Firgiyanto
  • Fandyka Yufriza Ali Politeknik Negeri Jember
  • Leli Kurniasari
  • Hari Prasetyo
  • Mokhamad Fatoni Kurnianto

Keywords:

Jeruk Siam, Premium, Nutrisi, Generatif,, Branding

Abstract

Jeruk (Citrus sp.) merupakan komoditas buah terpenting di dunia, dengan produksi pertahun lebih dari 120 juta ton. Kabupaten Jember sebagai produsen jeruk terbesar ketiga di Jawa Timur mengalami penurunan produksi dari tahun 2022 yang mampu memproduksi hingga 1.903.717 ton menurun menjadi 1.688.777 ton pada tahun 2023. Salah satu jenis jeruk yang banyak dibudidayakan adalah jeruk siam (Citrus nobilis). Pengembangan Tefa Kebun Inovasi, Jeju Techno Park Polije perlu diarahkan pada peningkatan produktivitas jeruk sehingga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan produksi jeruk di Kabupaten Jember baik secara langsung (sebagai produsen buah jeruk) maupun tidak langsung (sebagai kebun percontohan). Masalah krusial dalam periode pengisian buah adalah kecukupan nutrisi dan adanya serangan hama dan penyakit buah sehingga berdampak terhadap produksi buah. Permasalahan pada produksi jeruk siam di Tefa Kebun Inovasi, Jeju Techno Park, Politeknik Negeri Jember tidak hanya di lahan budidaya, melainkan juga pada saat penanganan pascapanen.Tahap kegiatan pengabdian TEFA antara lain: (1) Tahap persiapan dan koordinasi dengan mitra (2) Studi literature guna menyusun materi penyuluhan dan pelatihan, (3) Penyuluhan dan Pelatihan (4) Monitoring dan Evaluasi. Capaian kegiatan pengabdian ini yaitu Peningkatan level keberdayaan mitra melalui peningakatan produk jeruk berkualitas sebesar 30% dibandingkan sebelumnya melalui penerapan penerapan optimalisasi ketersediaan nutrisi dan pengendalian terpadu yang mengacu pada Standard Operating Procedure (SOP) dan Good Agricultural Practices (GAP) budidaya jeruk siam. Serta pada akhir kegiatan ini mitra mampu meningkatkan branding produk melalui penerapan kemasan buah siam premium yang diterima oleh pasar domestic sekaligus sebagai ciri khas dari melon produksi Teaching Factory Kebun Inovasi dan Nursery Bunga Potong, Jeju Techno Park, Politeknik Negeri Jember.

Downloads

Published

2025-01-06

Conference Proceedings Volume

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.